Senin, 21 November 2011

Bekerja Tidak Berbicara

0






google punya
Didalam Islam selalu mengajarkan setiap pemeluknya untuk suka bekerja keras, kerasnya bekerja ditunjukan dengan sikap yang bersungguh-sungguh disetiap melakukan pekerjaan, baik dari segi disiplin waktu, tanggung jawab, efesiensi, efektivitas maupun profesionalisme, semua itu dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan memperoleh hasil yang maksimal dan memuaskan untuk segala pihak.
Semua itu adalah sebab kenapa kemalasan sangat dilawan oleh Agama Islam, diragukan keislaman seorang muslim apabila dikehidupan sehari-hari dia memiliki perilaku dan sikap mental sebagai pemalas. Diharamkan seorang muslim yang memiliki panjang angan-angan, pemimpi, gemar melamum, dan hidup serba instan, semua itu adalah sifat yang diajarkan kepada pemeluk Agama Islam dari zaman ke zaman.
Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan untuk gemar bekerja, tidak gemar berbicara.silahkan bandingkan pengajaran pendidikan nasional dengan pendidikan Islam, di negari yang notabene memiliki pemeluk agama Islam terbanyak, tetapi apa yang mereka lakukan, mereka pandai berbicara ,namun sedikit yang gemar bekerja keras.
Memiliki ahklak dan adab, dasar dari sikap yang dimiliki oleh setip manusia disetiap akan melakukan pekerjaan, kebanyakan orang lupa akan ahklak dan adab saat terlalu seseorang itu terlalu enjoy dalam melakukan pekerjaan. Bahasa populernya, budi pekerti dan tatakrama merupakan hal yang sepele tapi dapat berdampak buruk untuk banyak orang. Seorang manusia sah disebut tidak berkarakter, jika dalam hidup keseharian tidak mengamalkan budi pekerti yang bagus dan tatakrama yang terpilih.
Berbicara yang bermanfaat, sangat berbeda orang yang suka bekerja dengan orang yang suka berbicara. Orang bekerja menghasilkan sesuatu, meninggalkan sesuatu, dengan kata lain memiliki sesuatu yang dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya, kemudian bedakan dengan orang yang banyak bicara, mereka tidak mempunyai bekas apapun selesai berbicara, setelah bicara maka selesailah segalanya. Mulai saat ini anda harus sadar, bahwa dengan bekerja keras dan selalu tawakal kepada Allah SWT pasti melahirkan banyak orang besar yang bermanfaat bagi: agama, bangsa, Negara, masyarakat, maupun keluarga.
Giatlah bekerja, orang yang giat bekerja adalah memiliki unsure: disiplin, efesiensi, efektifitas, dan profesionalisme niscaya memiliki masa depan yang lebih baik dibandingkan dengan kaum pemalas.
Koreksi diri sendiri mulai dari sekarang, apakah sudah terarah diri ini ???
Stay Connected With Free Updates
Subscribe via Email
You Might Also Like
JOIN THE DISCUSSION