Melebur Hati

google punya

Tak terhitung lagi berapa kata dari pikiran negatif yang keluar melalui mulut yang bermula dari pikiran dan hati terasa penuh disesaki rasa kebencian dan kejenuhan yang mencapai puncaknya, ingin melepaskan penat yang semakin hari semakin ingin keluar dari tekanan dari segala sektor lingkungan dimana saya berada, dimalam yang sunyi ini ditemani bintang dan rembulan yang nampak indah namun sangat jauh dari pandangan kedua bola mata saya.

Sejenak terdiam menunggu mukjizat yang datang kepada saya apakah saya bisa melebur penat rasa yang sangat mengganggu dalam hati dan pikiran saya, saat seperti inilah yang telah lama ditunggu untuk melakukan curhat kepada Yang Maha Kuasa, waktu yang baik untuk meneteskan air mata yang  mengalir melewati lekuk wajah dan hanya disinari lampu yang berada diteras depan kamar saya.

Membutuhkan waktu yang lama untuk menenangkan hati dan pikiran ini hingga dapat mengikuti aliran arus malam yang dapat membawa saya merasakan bersatunya diri saya dengan terangnya bintang dan bulan, dan saya berfikir mengapa bintang dan bulan disana tidak  pernah bosan untuk menggantikan tugas dari matahari dan tidak pernah bosan untuk menerangi dan menemani umat manusia?

Tapi itu adalah tugas dari Allah SWT untuk bintang dan bulan kawan, semuanya sudah diatur sedemikian rupa hingga nikmat ini sungguh tiada taranya,dan saya berfikir bukankah manusia adalah mahkluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, manusia diciptakan mempunyai hati dan otak, hati dapat merasakan dan dengan hati nurani dapat menunjukan jalan yang akan menuntun kita kejalan yang telah diatur oleh Allah SWT, otak dapat berfikir secara logika dan mempunyai batas jangkauan jika kita mempelajari nikmat Allah SWT ini.

Satu hal yang ingin saya katakan bahwa saya jenuh akan keadaaan saya seperti ini, dan saya mengerti bahwa saya hidup didunia ini tidak sendiri ataupun dengan banyak mahkluk Allah yang pikiran dan hati sejalan dengan saya dan Allah Maha Adil, Allah menciptakan mahkluk yang berbeda agar kita saling mengerti satu sama lain, jika kita ingin dimengerti orang lain maka kita harus mengerti orang lain, tetapkan hati ini menuju jalan yang layak untuk dilewati hingga menemukan satu titik terang yang sempurna.

Stay Connected With Free Updates

Subscribe via Email

You Might Also Like